Thursday, March 12, 2009

PENEBANGAN POHON NANGKA

Cileungsi, tgl 23 Nov 08,

Project Kecil di Depan Rumah
Kami merencanakan membuat suatu project kecil (garasi) di depan rumah. Salah satu aktifitasnya adalah menebang pohon nangka di depan rumah.

Tetangga melarang penebangan
Penebangan pohon menjadi sedikit rumit ketika ada tetangga yg tidak mengijinkan. HK kawatir kalo pohon ditebang, tiang listrik yg sedikit miring akan bisa roboh ke arah rumah dia. Dia membolehkan pohon ditebang, asalkan ada yg bertanggung jawab/menanggung jika tiang tsb roboh, terutama PLN; dg pernyataan tertulis.

Pohon itu memang berjarak sekitar 40 cm dari tiang listrik yg sedikit miring.

HK mengintervensi taman di dpn rmhku
Kami tinggal di sebuah komplex perumahan, yg terbagi2 dlm blok2. Seperti komplek perumahan pada umumnya, di depan setiap rumah, terdapat taman kecil. Pohon nangka itu terletak di taman tepat di depan rumahku. Sudah menjadi adat, bahwa seharusnya taman kecil di depan rumahku, menjadi hakku utk mengelola.

Waktu itu saya & istri sudah menempati rumah b3/2, ketika tetangga yg ini menebang pohon dan menggantinya dg pohon buah. HK sama sekali gak inform kepada kami.
-----------------------
Cileungsi, 2 Dec 08
-----------------------
Semula di taman kecil depan rumah ada sebuah pohon yg rindang. Kemudian pohon itu ditebang dan diganti dg pohon nangka dan sawo. Selanjutnya pohon nangka itu selalu berbuah, tidak ada jeda untuk tdk berbuah. Selama ini juga HK yg menikmatinya. Mungkin pernah sekali dia kasih nangka matang ke kami.


PLN menginspeksi tiang listrik
Untuk memenuhi tuntutan HK, suatu pagi saya ke kantor pln cileungsi. Atas saran seorang petugas pln, akhirnya saya minta bantuan Pak RT untuk menulis surat atas nama warga, yg berisi pemberitahuan kepada PLN bahwa tiang listrik itu miring dan punya potensi roboh.

Beberapa hari kemudian tepatnya tgl 26 nov 08, mobil PLN datang dg 4 petugas PLN. Di rumahku kebetulan ada 3 orang yg sdg kerja mbuat garasi.

"Kirain mau roboh bener!" begitu komentar seorang inspector. Intinya mereka gak mempermasalahkan jika pohon itu ditebang (secara lisan).

Sekitar 3 hari kemudian, surat dari PLN pun sampai ke Pak RT. Isinya bahwa tiang listrik itu aman, tidak miring & tdk memerlukan perbaikan.

Eksekusi penebangan
Hari Selasa 2 december 08, pagi2 bener aku ke rumah Pak RT untuk minta copy surat dari PLN. Pak RT menyarankan untuk tidak menyerahkan kopi surat ke HK, kalo tidak ditanya. Kalo dia nanya baru surat diserahkan.

Aku memang rencanakan utk tebang pohon sewaktu HK gak ada di rumah. HK menuntut surat PLN yg berisi ttg jaminan tanggung jawab PLN kalo terjadi hal2 yg tidak diinginkan spt tiang listrik roboh dll. Sementara surat PLN hanya berisi ttg tiang itu aman, gak ada yg perlu diperbaiki. secara logika, kalo ada HK, nanti malah berantem, gagal mencapai tujuan yaitu tebang pohon.

Keputusan ini saya ambil setelah menyimpulkan bahwa HK selalu menolak jika diajak berembug dg Pak RT maupun Pak RW (dg seribu macam alasan). Dia hanya suka teriak2 di jalanan bergaya preman.

Bak seorang detektif swasta, pagi2 aku sudah bagi tugas dg satpam, untuk memonitor keberadaan HK. Aku sendiri, yg ambil cuti mendadak (sempat ditegur bos lewat sms) ikut memonitor keberadaan HK. Aku tunggu dari jam 6 pagi s/d jam 10, tidak muncul juga. Mas Mul dan temannya (pekerja yg akan nebang pohon) sudah siap di pos satpam blok b sejak jam 9:30. Tdk ada tanda2 HK keluar dari sarang. info dari satpam hanya menyebut Bu HK sudah keluar rumah sejak jam 7 pagi.

Untuk mengetes apa betul HK ada di rumah atau tidak, aku sengaja memangkas ranting2, belum menebang pohon dulu. Ranting sudah habis, belum ada tanda2 kehidupan dari dlm rumah. Yup, kesimpulan gak ada HK di dlm rumah.

Dengan sekali code, team penebang (2 orang) langsung beraksi. Dalam 30 menit berikutnya pohon nangka sudah tumbang.

Bbrp saat kemudian Bu HK pulang. Saya bilang, "Bu, surat dari PLN sudah saya taruh di halaman Anda". Prediksiku, dia langsung telp suaminya yg sedang keluar kota (most probably).

Targetku selanjutnya adalah membuang pohon sawo yg juga ditanam pak hasan, untuk diganti dg bibit pohon yg aku beli. Ini untuk membatasi agar tetangga nggak 'nglunjak', sekaligus mengembalikan supaya sesuatu kembali ke haknya masing2.

Note: Ternyata beberapa hari setelah pohon nagka ditebang HK sendiri yang tebang pohon sawo tersebut. Syukurlah, aku gak capek2.

-----------------------
5 Dec 08
-----------------------
Reaksi HK
Sehari sesudah menebang pohon, tepatnya pagi hari tgl 3 Dec 08 sekitar jam 6:30 pgi, tiba2 HK bergegas menghampiri mobil kijang tua kami yg kebetulan mau berangkat ke kantor. Waktu itu aku duduk di belakang kemudi dan istriku duduk di sampingku.

HK mengetuk jendela mobil tepat di samping kananku. Sesaat sebelumnya istriku sudah memperingatkanku akan kemunculan HK yg tiba2, "tuh, HK datang".

Sambil memegang surat dari PLN yg aku kasih sehari sebelumnya, dia mengomel, "Mana jaminan PLN? Aku kan minta surat jaminan PLN kalo terjadi apa2. Kalo ada apa2, siapa yg akan bertanggung jawab? RT gak mungkin bertanggung jawab." Selanjutnya mulutnya nerocos ke arahku, "Kamu harus bertanggung jawab kalo terjadi apa2. Nanti aku akan minta kamu yg bertanggung jawab. Awas ya, kepalamu jaminannya" Lalu aku meresponse nya dg tenang, "Pak, kalo ada apa2, silahkan minta ke saya.........(jeda sebentar)...lewat pengadilan." Sambil pergi menjauh, HK kembali mengulangi, "Awas ya, kepalamu nanti jadi jaminannya!" Kemudian, kami segera melaju ke kantor.

Intimidasi oleh HK tadi pengin aku perkarakan. Hasil konsultasi dg bbrp teman lulusan hukum, perkaranya masih belum terlalu 'kuat'. Seorang teman menyarankan untuk “somasi” HK. Tapi his further response, istilahnya wait & see dulu katanya. Juga langkah ini tdk didukung my wife. Intinya aksi premanisme harus diakhiri; tidak boleh dibiarkan.

Informasi dari Satpam, semalam setelah pulang dan mengetahui pohon nangka sudah tumbang, HK mendatangi pos Satpam sambil menenteng copy surat PLN. Kebakaran jenggot sambil menanyakan siapa yg telah menebang pohon nangka kesayangannya.

Warga RW 03/RT 10 sudah hapal bbrp aksi premanisme yg HK lakukan. Bagiku silahkan saja HK berekspresi semau dia, tapi dalam batasan areanya dia. Sebagai tetangga terdekat, aku harus bisa strick untuk membatasi aksinya dg cara tidak memberi peluang dia untuk nglunjak dan berbuat yg aneh2.

Kasihan anak2 HK yg cakep2 kalo HK gak bisa menghentikan gaya premannya. Ya Alloh berilah dia hidayah, dan lembutkanlah hatinya.

Sekian.
====================

Thursday, March 5, 2009

TEKNIK BERMAIN BOLA ALA GUE

Berikut adlh pelajaran2 yg aku dapatkan di AlSa, tanpa belajar dari teori maupun pelatih profesional. Hanya belajak otodidak, dari nonton TV dan diskusi team.

Berikut deskripsi teknik main bola ala gue. Dibagi menjadi 3 katagori:

A. Individual
A.1. Menghentikan bola dg kaki.
Setelah berlatih routine, menghentikan bola akhirnya aku kuasai tanpa sadar. Dimulai dengan memantulkan bola ke tanah, sampai akhirnya tidak perlu lagi memantulkan bola ke tanah. Cukup dg mengatur kelenturan kaki, bola dengan mudah bisa dicontrol/dihentikan.

Menghentikan bola dg paha tidak dibahas, karena mudah.

A.2. Menghentikan bola dg dada.
Bola dipaskan di dada sebelah kanan atau kiri. Bola tdk boleh mengenai bagian tengah2 (tulang tempat bertemunya tulang rusuk kanan dan kiri. Kalo kena bagian tengah dada yg ini, kita bisa batuk2 dibuatnya.

Arah pantulan bola dari dada ada 2:
1. Pantulkan bola ke arah atas, kemudian kuasai bola.
2. Pantulkan bola ke arah kanan atau kiri, untuk menjauhi musuh, lalu tutup dg badan kita (dari lawan) dan kuasai bola.

A.3. Menghentikan & menutup bola.
Kalo ada lawan di dekat kita, jika kita menghentikan bola, maka usahakan pantulan bola dari badan kita, diarahkan menjauhi lawan. Badan kita langsung menghalangi bola dari lawan.

A.4. Menguasai ruang.
Untuk menguasai ruang, kita jangan main menundukkan kepala. Usahakan pandangan seluas mungkin, shg kita tahu posisi2 lawan dan kawan.

Belajarlah membawa/mendrible bola sambil berlari kesana kemari, sambil pandangan ke depan; mata jangan selalu tertunduk ke bawah, hanya melihat bola saja. Lakukan berulang2, sampai mahir, dari lari yg pelan, sampai akhinya lari yg cepat. Kalo kita sudah terbiasa, ruang akan kita kuasai secara otomatis. Kita akan tahu mana kawan, mana lawan.

Keuntungan kalo kita menguasai ruang adalah kita tenang dlm menguasai bola, bisa tahu kapan saat menahan bola dan kpn saat melepas/mengoper bola (main lebih efisien).

A.5. Menyundul bola di depan gawang lawan.
Arahkan/pantulkan bola tepat mengenai garis di bawah mistar gawang. Bola spt ini sangat sulit di tahan keeper manapun.

A.6. Latihan untuk kaki kiri
Ke-2 kaki kita harus sama baiknya, sama aktifnya. Banyak pemain yang kaki kirinya lemah dan tidak sebaik kaki kanannya.

Latihlah kemampuan kaki kiri kita untuk menyamai kemampuan kaki kanan (jika kita tdk kidal). Caranya adalah dg cara selalu mengaktifkan kaki kiri, untuk periode yg cukup lama (misal selama 3 bulan). Selama itu, kaki kanan tidak boleh menyentuh/menendang bola. Otomatis kemampuan kaki kiri akan meningkat drastis. Kalo tidak cukup latihan 3 bulan, maka lanjutkan mjd 6 bulan.

A.7. Menyambut umpan lambung di depan gawang dg tendangan 'first time'.
Ini biasanya akan menghasilkan tendangan spectakuler. Tendangan keras, yg kalo menjadi gol akan sangat indah.

Cara latihan tendangan first time adalah jangan menendang keras2, usahakan untuk kena bola dulu. Ulangi berkali2 sampai mahir. Lalu secara perlahan tapi pasti, tambah kekerasan tendangan. Usahakan untuk tidak menghasilkan tendangan lambung.

B. Latihan Tim Kecil
B.1. Kucing2an.
Bermainlah kucing2an dg aturan:
1. Sekali sentuhan
2. Maksimal 2 kali sentuhan
3. Maksimal 3 kali sentuhan, dll.
Jumlah pemain yg operan dan pemain perebut bisa diatur/menyesuaikan.
Kalo kita sudah terbiasa, ditambah dg penguasaan ruang, saat pertandingan, kita akan bisa main efesien. Kita akan tahu kapan saat wall pass, kapan saat harus manahan bola, dll.

B.2. Latihan kombinasi kerja sama dlm tim kecil.
Banyak formasi untuk jenis latihan kombinasi kerjasama. Meliputi 1 kali sentuhan, 2 kali sentuhan, dll.

C. Latihan Dalam Permainan
C.1. Menutup bola dari lawan.
Dalam menguasai bola, tutuplah/ kawallah bola dari jangkauan lawan. Gunakan badan dan kaki kita utk menghalangi bola dari lawan.

C.2. Pola Tradisional/Klasik.
Bentuk dan susunlah lini pertahanan, baru kita berpikir menyerang. pola ini cocok untuk;

C.2.1. Tim jika anggota2nya belum padu dan belum tahu sama tahu, misal tim yg baru dibentuk. Main bertahanlah, sambil membaca situasi dan membaca kekuatan lawan. Bisa saja pola berubah pelan2 menjadi lebih menyerang, kalo sudah bisa membaca permainan.

C.2.2. Tim yg merasa kalah teknik dari lawan. Tim ini harus main bertahan. Buatlah lawan frustasi karena gagal mencetak goal. Serangan balik hanya sesekali saja. Italia, karena merasa kalah teknik, selalu menerapkan pola ini setiap kali melawan brazil. biarkanlah kalo lawan menguasai bola di daerah mereka sendiri. Tetapi begitu memasuki daerah kita, terutama daerah jantung pertahanan, lawan harus di marking ketat (man to man marking). Harus di ingat, kalo memakai system libero, libero harus bebas dari mengawal lawan.

Formasi 5-3-2 atau 5-4-1 dg menggunakan double stopper adalah gambaran dari pola ini. Pertahanan akan kuat, dan sewaktu bertahan hanya menempatkan/meninggalkan 1 striker di depan. Menyerang hanya mengandalkan serangan balik.

Ingatlah, jangan pernah berpikir menyerang andai kita tidak yakin dg pertahanan kita.

C.3. Pola Menyerang
Tim yg sudah padu, bila bertemu lawan yg seimbang atau yg lebih lemah, bisa tampil dg pola menyerang.

Permainan menyerang bisa mengambil variasi pola 4-4-2 atau 4-3-3 dengan menggunakan dua back sayap yg rajin ikut menyerang melalui posisi sayap. Pola 3-5-2 juga bisa digunakan menyerang dengan 3 gelandang serang yg aktif ikut naik.

Total football yg diperkenalkan oleh Belanda, adalah termasuk pola menyerang. Total football hanya bisa dimainkan oleh tim dg kemampuan teknik yg prima. Prinsipnya adalah 'pertahanan yg baik adalah menyerang'. Setiap posisi bebas mengeksplor, tapi posisi yg lain hrs saling mengisi. Contoh kalo wing back kanan sedang ikut menyerang, paka posisi yg dia tinggalkan harus diisi/dicover oleh temannya yg pada posisi yg lain (bisa diisi oleh stopper, bisa diisi oleh gelandang bertahan, atau oleh back yg lain). Demikian halnya untuk posisi2 yg lain. Harus saling mengisi dan mengkover, yg memerlukan kekompakkan tim yg tinggi.

------------------------------------------

POSISI-POSISI DLM PERMAINAN

Kiper.
Kalo tdk ingin berakibat fatal, kiper harus tepat dlm membaca bola, terutama dlm memotong umpan2 di dpn gawangnya.

Pelajaran2 bagi kiper:
1. Tangkaplah shooting bola keras yg menuju kearahnya, hanya jika bisa ditahan oleh badannya (bisa dada atau perut). Shooting bola keras yg tdk bisa di tahan body nya, tdk boleh ditangkap; tetapi harus diblok/ditahan dg tangan, atau di 'tip' supaya arahnya menjauh dari gawang. Trik mengeblok tendangan shooting keras, bisa diblok aja, atau bola diblok sambil dipantulkan ke tanah, baru diambil lagi.

2. Jangan main dg resiko. Jangan ragu2 membuang bola sewaktu diserang, sambil memberikan kesempatan pemain bekang untuk menyusun pertahanan.

3. Pintarlah mempersepit sudut penyerang lawan kalau mau mencetak gol. Minimal mengurangi resiko kemasukan gol.

4. Sewaktu menyusun pagar betis, berilah komando kepada pemain pagar betis untuk menutup rapat gawang sisi tiang dekat. Sesaat sebelum bola ditendang, kiper harus barada/berdiri satu atau dua langkah dari tengah2 gawang ke arah tiang jauh, atau ke arah sisi gawang yg tdk ditutup oleh pagar betis. Pandangan/konsentrasi kiper harus ke arah bola.

Libero.
Permainan dg system libero/centre back masih belum ditinggalkan, walaupun system back sejajar makin ngetrend akhir2 ini.

Libero ternama tempo dulu diantaranya adalah Baresi (AC Milan).

Libero harus selalu bebas, tidak boleh menjaga lawan. Kalo libero sampai mangawal lawan, artinya bahwa pemain belakang atau pemain lain yg salah. Misal pemain tengah terlambat turun membantu pertahanan. Sebagai guidance, bila jumlah pemain lawan yg menyerang adalah N, maka jumlah pemain kita yg bertahan minimal N+1; 1 di sini adalah libero yang berdiri bebas tidak mengawal lawan.

Libero tidak boleh melakukan kesalahan, karena dia pertahanan terakhir sblm kiper. Kesalahan kcl bisa berakibat golnya kebobolan.

Seperti prinsip yg harus dipegang back lainnya, kalo ada pemain lawan yg mau melewatinya, 'bola boleh lewat, tapi pemain lawan tidak boleh lewat'. Ganggulah pemain lawan shg tdk bisa melewartinya, bila perlu jatuhkan. Pelanggaran, asalkan bukan di daerah finalty, adalah hal yg biasa. Jadi jangan ragu2, lakukan saja, dr pd resiko dilalui pemain lawan.

Libero boleh ikut menyerang bila kondisi memungkinkan; boleh saja untuk memecah kebuntuan, dia tiba2 di posisi striker untuk mencetak gol. Dia, karena posisinya, lebih bisa membaca permainan secara keseluruhan dr pd pemain lain nya. Sewaktu libero naik menyerang, stopper harus mengkover area yg ditinggalkan libero.

Wing Back (Kanan dan Kiri)
Pada era sekarang, wing back dituntut untuk terbiasa overlapping untuk menjadi sayap. Ini karena pada sepakbola modern tdk dikenal sayap gantung/sayap murni.

Sekian dulu.

Wednesday, March 4, 2009

CERITA SERIAL: YG LUCU2 DI LAPANGAN BOLA

Tokoh kita (Toki) Si Politikus
Toki sebenarnya pemain yg handal. Menjadi andalan tim. Karena ingin namanya sll perfect & tampil tanpa cela; malah memunculkan kelucuan2 & menjadikannya bak seorang politikus di lapangan bola.

Pidato Di Lapangan Bola
Sewaktu latihan sepak bola, andai ada kesempatan briefing, Toki akan benar2 memanfaatkannya.
Dia akan berpidato panjang lebar seperti tokoh partai menghadapi ribuan pendukungnya. Isi yg sebenarnya singkat, akan dijabarkannya menjadi bertele2 sehingga sangat membosankan untuk didengarkan (he..he..).

Lihai Berkelit
Main satu tim bersama Toki harus waspada. Tidak jarang dia senang apabila ada teman setimnya yg membuat kesalahan. Dia ingin selalu menjadi the best, tidak boleh ada teman yg melebihinya. Namanya akan merasa terangkat kalo teman setimnya (terutama yg bermain sama baik dgnya atau pesaing nya) melakukan kesalahan.
Pernah pada suatu permainan penting, ada pemain tengah, Meme yg melakukan kesalahan. Meme yg midfielder berniat mengoper ke belakang ke Toki yg defender. Karena sodoran bola dari Meme kurang keras, dengan mudah bola dpt direbut striker lawan. Sebenarnya Toki bisa saja menjatuhkan striker tsb (itulah yg seharusnya dia lakukan). Tapi dia memilih berbuat seperti seorang yg masih hijau di lapangan; yaitu mengambil bola dg sekali ambil/rebut. Seharusnya Toki bisa menghalangi atau bahkan menabrak badan si striker; tapi dia malah fokus kpd bola (bukan pada pemain). Maka dengan sangat mudah si striker lawan bisa melewati nya. Golpun tercipta. Baginya, nama dirinya yang tidak berbuat salah, adalah lebih penting dari pada terciptanya gol ke gawang sendiri.

Setelah itu, lantas Toki langsung menuding Meme sbg biang terjadinya gol tsb. Bagai seorang politikus, opini publik penonton pun langsung berhasil dipengaruhinya utk mengiyakan. Kasihan Meme, kesalahan yg diperbuatnya 'dipolitisir' supaya menjadi sebuah kesalahan yg jauh lebih besar.

Tom & Jerry
Dalam bermain maupun latihan, kalo Toki membuat kesalahan, dia selalu segera mencari kambing hitam. Pokoknya dirinya tidak boleh ada cacat.
Andai salah oper atau operannya melenceng, biasanya dia langsung menggosok2an sepatunya ke rumbut biar terkesan tadi ada tahi sapi yg menyebabkan operannya melenceng. Di lain waktu, dia memukul2kan ujung sepatunya ke tanah, seakan2 sepatunya terlalu sempit. Dll, dll; ada saja kambing hitam yg dia temukan.

Karena kebiasaannya mencari kambing hitam inilah, dia selalu disindir oleh Koko. Koko adalah pemain satu generasi dibawah Toki. Toki yg senior selalu memberi arahan kepada yuniornya termasuk Koko. Karena kesal sering diteriaki, Koko sering mebalas dgn menyindir Toki. Sewaktu Toki melakukan kesalahan, Koko tidak jarang menyindir dg ucapan "Kenapa? Kesalahan tadi karena ada tahi sapi atau apa?"
Di lain kesempatan, kalo koko membuat kesalahan, Toki langsung nyemprot "makanya kalo diajari yg nurut!"

Demikianlah Toki dan Koko yg 'ngeyelan' sering terlihat tdk akur di lapangan; seperti Tom and Jerry dlm serial film cartoon.


Gagal makan sate 30 tusuk
Setelah memenangkan pertandingan perdana di Ampih Bulus Pesantren dg score 4-1, Mas Tugiyo, seorang teman yg ngebon (istilah meminjam pemain) kami, menjamu kami berlima dari masing2 30 tusuk sate ayam Ambal yg terkenal gurih. (30 tusuk Bro, puas banget!!!)

Setelah sampai di rumah, aku cerita ke Adikku ttg sate ini. Maka, dengan semangat dan dengan harapan akan makan 30 tusuk sate, ikutlah Adikku main di Ampih pada pertandingan berikutnya.

Setelah memenangkan partai ke-2, spt biasa, jadilah kami menikmati hidangan sate Ambal dr Mas Tugiyo. Apa yg terjadi? Kali ini ternyata satu orang cuma kejatah hanya 10 tusuk. Kecewa? Iya dong! Kenyataan tidak seindah mimpi. He..he.. Harusnya bersyukur! Dasar serakah!


Si Ruud Gullit dari Jerukagung
Hampir semua orang pastillah mengenal Ruud Gullit. Pesepakbola beken asal Balanda. Berambut gimbal, berbadan tinggi besar dan berkulit agak kehitaman. Selalu memakai nomor punggung 10 di setiap pertandingan; layak karena memang pengaruhnya yg menonjol di setiap tim yg dia perkuat; baik tim Belanda maupun club AC Milan. Jabatan kapten kesebelasan terlalu sering disandangnya.

Itu Gullit, lengkap dengan prestasinya. Tak ayal, banyak yg mengidolakan Gullit. Terutama yg hobi bola, tidak terkecuali aku dulu.

Ada seorang pengidola Gullit yg sangat 'nyentrik' dari desa Jerukagung. Gullit yg ini sangat khas dan lucu, khas dengan gaya & dandanannya.

Berbekal kulit yg kehitaman dan kumis yg mirip Gullit asli, dia berusaha merubah dirinya menjadi real Gullit, sang idola.

Yang nyentrik dari Gullit ini adalah, walau kemampuan olah bolanya pas2an (he..he..), dia selalu tampil menyerupai Gullit. Dia selalu memakai kostum bola bernomor punggung 10, bergaya rambut dan kumis bak Gullit. Setiap orang yg melihatnya otomatis akan tersenyum dan langsung mengenali dia sebagai Gullit. Tidak hanya di lapangan bola saja dia bergaya spt itu, tetapi juga saat2 pergi ke tempat2 lain spt di angkot, di pasar, waktu sedang jalan2, dll.

Iya, dunia ini memang lengkap. He..he.. Semoga pahalanya banyak karena sudah banyak membuat banyak orang tersenyum.


Si 'Juve' Bintang Lapangan Klebengan
Kami juluki dia 'Si Juve'. Kami tidak banyak tahu siapa dia. Yg kami tahu, dia rajin latihan di lapangan bola lembah UGM dan dia mahasiswa D3 teknik UGM. Berbadan besar hitam ramah, dan berambut lurus hitam dibelah tengah. Belum pernah kami melihat dia di lapangan bola tanpa memakai kaos Juventus, lengan panjang lorek2 hitam putih. Boleh jadi karena nge-fans berat ke Juventus, dia borong selusin kostum Juve (he.he...).

Si Juve ini selalu menempati posisi penyerang. Mainnya tdk terlalu menonjol. Yg nyentrik dari 'Juve' yg ini adalah dia sangat menikmati jatuh, dan selalu memberikan senyuman ramah kepada siapapun, termasuk lawan yg menjegal dia. Menebarkan pesan perdamaian ke siapapun (heubat uih).

Baginya sepertinya mencetak gol tidaklah penting. Hatinya merasa puas jika dia jatuh dan wasit meniup peluit tanda free kick bagi timnya (lupa bahwa gol adalah tujuan? He..he.. ada-ada aja).

Tuesday, March 3, 2009

BIKIN SIM MELALUI LEMBAGA KURSUS STIR MOBIL, SUNGGUH MUDAH

Cileungsi, 10 January 09
Setelah mengikuti kursus stir mobil 'Ar-Rahman' selama 6 kali pertemuan; Yul segera menyiapkan berkas berupa copy KTP dan surat keterangan berbadan sehat dari dokter. Berkas tersebut dikumpulkan ke 'Ar-Rahman'. Sim Salabim, pas hari Sabtu seminggu setelah kumpul berkas, langsung datang ke Samsat Cibinong untuk photo dan langsung dapat SIM A.

Sungguh sangat berbeda dengan pengalamanku dalam membuat SIM A di tempat yang sama.

Waktu itu, aku 2 kali gagal test praktek. Baru setelah menyuap (astaghfirulloh) Rp 200,000 di dalam sebuah toilet di Kantor Samsat Cibinong, aku dikatrol untuk lulus SIM A.

Bagi konco2 yg ingin bikin SIM, saya menyarankan untuk melalui Lembaga Kursus saja. Walau keluar uang lebih banyak, ada bbrp keuntungaannya, a.l.:
- Ijazah kursus tidak terlalu sulit diperoleh.
- Samsat mengakui ijazah tsb, shg test praktek maupun tertulis di Samsat tdk dilakukan.
- Hati lebih tenang, tdk melakukan penyuapan (sebenarnya tahu juga ya, biro kursus itu yang kasih upeti ke Polisi).
- Ikut membantu lembaga kursus (menjadikan sarana jalannya rezeki, he..he..).

CERITA LEMPER

Aku suka sekali makan lemper. Juga adikku Agus. Bahkan sejak kami masih kecil. Mau tahu buktinya?

ibuku mengajak kami berdua berkunjung ke tempat hajatannya saudara di kec petanahan. Waktu itu kami masih kecil.Ya, di rumahnya mbakyu nya Yu Menthik.

Kami disuguhi lemper 1 piring. Aku and adikku makan. Ternyata enak; jadilah makan semua, sampai piring kosong alias ludes.

Yah, begitulah; sebagai wong ndeso yg gak pernah makan enak, jadi rakus, he...he...

Sunday, March 1, 2009

SQUAD ALAM SARI TEMPO DULU (1991-1996)

(He..he.., dari pada melamun, lumayan buat nulis iseng2)

Kenangan terindah kami adalah saat menjadi juara 1 liga divisi utama Persak Kebumen.

Masih ingat waktu itu, di pertandingan penentuan, melawan Kesebelasan Karang Sambung (kesebelasan ayam sayur), untuk menjadi juara 1 harus menang minimal 6-0; yg akhirnya terkabul Alsa mengalahkan Karang Sambung dg score 6-0. Jadilah Alsa juara 1. Aku sendiri ikut menyumbang 1 gol.

Saat itu fisik kami benar2 dlm top form, kondisi terbaik. Permainan kami waktu itu memang sedang bagus2nya. Hampir semua turnamen kampung dikuasai AlSa.

Squad PS Alam Sari waktu itu adalah sbb:


Uthu Dodo - kiper
Utk ukuran tinggi orang kebumen, Uthu termasuk sangat tinggi. Sekitar 180 cm plus.

Walaupun lompatan nya tdk begitu tinggi, postur tubuhnya sdh ckp bisa membuat keder lawan.


Mantri - kiper
Mantri adalah kiper ke-2 setelah Uthu. Walaupun tinggi nya sekitar 162 cm, dia lebih berani dlm bola2 duel dg penyerang lawan.


Heri Karanganyar - libero
Dengan tinggi sekitar 175 cm, Heri tampak sangat confident dlm mengkoordinir pertahanan.

Heri selalu memenangkan duel bola2 atas. Tandukan kepalanya cukup efektif. Bola bawah juga cukup bagus.

Kelemahan Heri adalah larinya tdk begitu cepat. Striker yg punya kemampuan lari cepat, asalkan cerdik, akan bisa melewatinya. Tetapi harus hati2, striker yg msh lugu seringkali cedera dijagal Heri.


Hadi - defender
Melihat tubuh nya yg gempal & gemuk, orang tidak akan menyangka bahwa Hadi bisa berlari cepat. Striker lawan tidak bisa melewati dia dlm keadaan duel satu lawan satu. Tendangannya keras. Itulah kenapa dia sering mengambil bola2 mati.

Hadi lebih matang dlm bermain setelah main bareng dg pemain2 terbaik kab kebumen dari luar AlSa spt Delo, Gunawan, dll.


Suyit - stopper/back
Spt halnya Hadi, tdk ada striker yg bisa melewatinya dlm keadaan satu lawan satu.

Sayang baru sesaat menemukan bentuk permainan terbaik, Suyit harus hengkang ke Jakarta utk mencari pekerjaan.


Hendro Gaceng - Back Kiri
Hendro selalu bermain ngotot. Tacklingnya sangat efektif dlm mengganggu lawan.


Edi Karanganyar - gelandang bertahan
Walaupun tidak bisa berlari cepat, tapi Edi punya stamina energy yg prima.

Pemain lawan harus berhati2 kalau melewati dia. Tacklingnya bisa membahayakan lawan.


Bawor Dwi Darmanto – Gelandang bertahan
- Mainnya labil dan angin2an, kadang main baik kadang main jelek sekali.
- Umpan2 nya lebih sering kacau terutama umpan ke depan gawang.
- Tendangan nya kurang terarah.
- Naluri goal nya sangat kurang.
- Pandangan nya kurang luas.
- Mudah tersulut emosi shg menjadi pemain yg paling sering kena kartu kuning.


Agus Gudel Triyono- Gelandang menyerang
Gudel tdk terlalu gesit, tapi umpan2 nya cukup akurat, pandangan nya cukup luas. Dialah satu2nya gelandang yg 'bisa mengerti' dlm memberikan umpan ke Budi (Budi punya kelebihan dalam sprint dengan umpan panjang, cukup sulit mencari orang yang mengerti dia). Sangat sering Budi mencetak gol hasil umpan Gudel.


Mono - Gelandang
Dengan penguasaan bola yg matang, Mono bermain cukup efektif. Bolanya melekat dikaki shg sulit direbut musuh.

Cirikhas Mono adalah dlm menendang pinalti selalu memakai tendangan 'ageman'. Sebuah tendangan tipuan yg seolah2 mau menendang bola ke sisi kiri kiper tetapi bola selalu ke sisi kanan kiper. Accuracy nya di atas 95%. Hampir semua tendangan pinalti nya menghasilkan gol.

Sesekali Mono tampak terlalu banyak meliuk2 berputar2 dlm membawa bola.


Kang Puji - Penyerang 2nd striker
Pemain yg 'matang' ini, setelah posisinya sbg libero yg perfect bisa diserahkan ke Hadi dkk, kemudian beralih ke posisi tengah, posisi menyerang dan posisi 2nd striker. Naluri bolanya sangat kuat.

Walaupun pita kapten dikenakan pemain lain, tapi secara 'de facto', yg menyusun strategi dll adalah Kang Puji.


Budi - Stiker
Tidak salah jika Budi adalah Striker terbaik yg dimiliki AlSa. Keunggulannya yg menonjol adalah kecepatan larinya. Permainannya akan berkembang jika dia mempunyai pemain tengah yg 'mengerti' dia, bisa memberi umpan yg pas buat dia.

Karena kecepatan larinya, seringkali Budi mencetak gol melalui serangan balik.

Budi kurang begitu berkembang kalo permainan tidak melalui serangan balik. 'Total foot ball' relatif lebih sulit baginya untuk menunjukkan kemampuan larinya.


Rono - Striker
Berbadan kecil, tapi nyali dan kengototannya melebihi pemain lain yg berbadan jauh lebih besar. Kecepatan dan percepatannya bagus.
Hampir di setiap pertandingan, Rono mencetak gol. Tidak heran jika sering dia menjadi target kebrutalan pemain belakang lawan.


Anclo - penyerang
Anclo lumayan bagus mainnya. Larinya cepat. Tapi harus hati2 kalo dia main di lini belakang, sekali dia bunuh diri mencetak gol ke gawang sendiri (he..he..).


Pakel Tadin - Striker/Sayap
Pemain yg bertubuh pendek ini cukup lincah. Semangat latihannya menutupi kekurangan nalurinya. Sprint – good.


Sayap - Legog Suhar
Legog banyak menempati posisi sayap kanan. Lumayan bersemangat. Kekurang PD (self confidenc) membuat dia beberapa kali kehilangan bola.