Thursday, March 5, 2009

TEKNIK BERMAIN BOLA ALA GUE

Berikut adlh pelajaran2 yg aku dapatkan di AlSa, tanpa belajar dari teori maupun pelatih profesional. Hanya belajak otodidak, dari nonton TV dan diskusi team.

Berikut deskripsi teknik main bola ala gue. Dibagi menjadi 3 katagori:

A. Individual
A.1. Menghentikan bola dg kaki.
Setelah berlatih routine, menghentikan bola akhirnya aku kuasai tanpa sadar. Dimulai dengan memantulkan bola ke tanah, sampai akhirnya tidak perlu lagi memantulkan bola ke tanah. Cukup dg mengatur kelenturan kaki, bola dengan mudah bisa dicontrol/dihentikan.

Menghentikan bola dg paha tidak dibahas, karena mudah.

A.2. Menghentikan bola dg dada.
Bola dipaskan di dada sebelah kanan atau kiri. Bola tdk boleh mengenai bagian tengah2 (tulang tempat bertemunya tulang rusuk kanan dan kiri. Kalo kena bagian tengah dada yg ini, kita bisa batuk2 dibuatnya.

Arah pantulan bola dari dada ada 2:
1. Pantulkan bola ke arah atas, kemudian kuasai bola.
2. Pantulkan bola ke arah kanan atau kiri, untuk menjauhi musuh, lalu tutup dg badan kita (dari lawan) dan kuasai bola.

A.3. Menghentikan & menutup bola.
Kalo ada lawan di dekat kita, jika kita menghentikan bola, maka usahakan pantulan bola dari badan kita, diarahkan menjauhi lawan. Badan kita langsung menghalangi bola dari lawan.

A.4. Menguasai ruang.
Untuk menguasai ruang, kita jangan main menundukkan kepala. Usahakan pandangan seluas mungkin, shg kita tahu posisi2 lawan dan kawan.

Belajarlah membawa/mendrible bola sambil berlari kesana kemari, sambil pandangan ke depan; mata jangan selalu tertunduk ke bawah, hanya melihat bola saja. Lakukan berulang2, sampai mahir, dari lari yg pelan, sampai akhinya lari yg cepat. Kalo kita sudah terbiasa, ruang akan kita kuasai secara otomatis. Kita akan tahu mana kawan, mana lawan.

Keuntungan kalo kita menguasai ruang adalah kita tenang dlm menguasai bola, bisa tahu kapan saat menahan bola dan kpn saat melepas/mengoper bola (main lebih efisien).

A.5. Menyundul bola di depan gawang lawan.
Arahkan/pantulkan bola tepat mengenai garis di bawah mistar gawang. Bola spt ini sangat sulit di tahan keeper manapun.

A.6. Latihan untuk kaki kiri
Ke-2 kaki kita harus sama baiknya, sama aktifnya. Banyak pemain yang kaki kirinya lemah dan tidak sebaik kaki kanannya.

Latihlah kemampuan kaki kiri kita untuk menyamai kemampuan kaki kanan (jika kita tdk kidal). Caranya adalah dg cara selalu mengaktifkan kaki kiri, untuk periode yg cukup lama (misal selama 3 bulan). Selama itu, kaki kanan tidak boleh menyentuh/menendang bola. Otomatis kemampuan kaki kiri akan meningkat drastis. Kalo tidak cukup latihan 3 bulan, maka lanjutkan mjd 6 bulan.

A.7. Menyambut umpan lambung di depan gawang dg tendangan 'first time'.
Ini biasanya akan menghasilkan tendangan spectakuler. Tendangan keras, yg kalo menjadi gol akan sangat indah.

Cara latihan tendangan first time adalah jangan menendang keras2, usahakan untuk kena bola dulu. Ulangi berkali2 sampai mahir. Lalu secara perlahan tapi pasti, tambah kekerasan tendangan. Usahakan untuk tidak menghasilkan tendangan lambung.

B. Latihan Tim Kecil
B.1. Kucing2an.
Bermainlah kucing2an dg aturan:
1. Sekali sentuhan
2. Maksimal 2 kali sentuhan
3. Maksimal 3 kali sentuhan, dll.
Jumlah pemain yg operan dan pemain perebut bisa diatur/menyesuaikan.
Kalo kita sudah terbiasa, ditambah dg penguasaan ruang, saat pertandingan, kita akan bisa main efesien. Kita akan tahu kapan saat wall pass, kapan saat harus manahan bola, dll.

B.2. Latihan kombinasi kerja sama dlm tim kecil.
Banyak formasi untuk jenis latihan kombinasi kerjasama. Meliputi 1 kali sentuhan, 2 kali sentuhan, dll.

C. Latihan Dalam Permainan
C.1. Menutup bola dari lawan.
Dalam menguasai bola, tutuplah/ kawallah bola dari jangkauan lawan. Gunakan badan dan kaki kita utk menghalangi bola dari lawan.

C.2. Pola Tradisional/Klasik.
Bentuk dan susunlah lini pertahanan, baru kita berpikir menyerang. pola ini cocok untuk;

C.2.1. Tim jika anggota2nya belum padu dan belum tahu sama tahu, misal tim yg baru dibentuk. Main bertahanlah, sambil membaca situasi dan membaca kekuatan lawan. Bisa saja pola berubah pelan2 menjadi lebih menyerang, kalo sudah bisa membaca permainan.

C.2.2. Tim yg merasa kalah teknik dari lawan. Tim ini harus main bertahan. Buatlah lawan frustasi karena gagal mencetak goal. Serangan balik hanya sesekali saja. Italia, karena merasa kalah teknik, selalu menerapkan pola ini setiap kali melawan brazil. biarkanlah kalo lawan menguasai bola di daerah mereka sendiri. Tetapi begitu memasuki daerah kita, terutama daerah jantung pertahanan, lawan harus di marking ketat (man to man marking). Harus di ingat, kalo memakai system libero, libero harus bebas dari mengawal lawan.

Formasi 5-3-2 atau 5-4-1 dg menggunakan double stopper adalah gambaran dari pola ini. Pertahanan akan kuat, dan sewaktu bertahan hanya menempatkan/meninggalkan 1 striker di depan. Menyerang hanya mengandalkan serangan balik.

Ingatlah, jangan pernah berpikir menyerang andai kita tidak yakin dg pertahanan kita.

C.3. Pola Menyerang
Tim yg sudah padu, bila bertemu lawan yg seimbang atau yg lebih lemah, bisa tampil dg pola menyerang.

Permainan menyerang bisa mengambil variasi pola 4-4-2 atau 4-3-3 dengan menggunakan dua back sayap yg rajin ikut menyerang melalui posisi sayap. Pola 3-5-2 juga bisa digunakan menyerang dengan 3 gelandang serang yg aktif ikut naik.

Total football yg diperkenalkan oleh Belanda, adalah termasuk pola menyerang. Total football hanya bisa dimainkan oleh tim dg kemampuan teknik yg prima. Prinsipnya adalah 'pertahanan yg baik adalah menyerang'. Setiap posisi bebas mengeksplor, tapi posisi yg lain hrs saling mengisi. Contoh kalo wing back kanan sedang ikut menyerang, paka posisi yg dia tinggalkan harus diisi/dicover oleh temannya yg pada posisi yg lain (bisa diisi oleh stopper, bisa diisi oleh gelandang bertahan, atau oleh back yg lain). Demikian halnya untuk posisi2 yg lain. Harus saling mengisi dan mengkover, yg memerlukan kekompakkan tim yg tinggi.

------------------------------------------

POSISI-POSISI DLM PERMAINAN

Kiper.
Kalo tdk ingin berakibat fatal, kiper harus tepat dlm membaca bola, terutama dlm memotong umpan2 di dpn gawangnya.

Pelajaran2 bagi kiper:
1. Tangkaplah shooting bola keras yg menuju kearahnya, hanya jika bisa ditahan oleh badannya (bisa dada atau perut). Shooting bola keras yg tdk bisa di tahan body nya, tdk boleh ditangkap; tetapi harus diblok/ditahan dg tangan, atau di 'tip' supaya arahnya menjauh dari gawang. Trik mengeblok tendangan shooting keras, bisa diblok aja, atau bola diblok sambil dipantulkan ke tanah, baru diambil lagi.

2. Jangan main dg resiko. Jangan ragu2 membuang bola sewaktu diserang, sambil memberikan kesempatan pemain bekang untuk menyusun pertahanan.

3. Pintarlah mempersepit sudut penyerang lawan kalau mau mencetak gol. Minimal mengurangi resiko kemasukan gol.

4. Sewaktu menyusun pagar betis, berilah komando kepada pemain pagar betis untuk menutup rapat gawang sisi tiang dekat. Sesaat sebelum bola ditendang, kiper harus barada/berdiri satu atau dua langkah dari tengah2 gawang ke arah tiang jauh, atau ke arah sisi gawang yg tdk ditutup oleh pagar betis. Pandangan/konsentrasi kiper harus ke arah bola.

Libero.
Permainan dg system libero/centre back masih belum ditinggalkan, walaupun system back sejajar makin ngetrend akhir2 ini.

Libero ternama tempo dulu diantaranya adalah Baresi (AC Milan).

Libero harus selalu bebas, tidak boleh menjaga lawan. Kalo libero sampai mangawal lawan, artinya bahwa pemain belakang atau pemain lain yg salah. Misal pemain tengah terlambat turun membantu pertahanan. Sebagai guidance, bila jumlah pemain lawan yg menyerang adalah N, maka jumlah pemain kita yg bertahan minimal N+1; 1 di sini adalah libero yang berdiri bebas tidak mengawal lawan.

Libero tidak boleh melakukan kesalahan, karena dia pertahanan terakhir sblm kiper. Kesalahan kcl bisa berakibat golnya kebobolan.

Seperti prinsip yg harus dipegang back lainnya, kalo ada pemain lawan yg mau melewatinya, 'bola boleh lewat, tapi pemain lawan tidak boleh lewat'. Ganggulah pemain lawan shg tdk bisa melewartinya, bila perlu jatuhkan. Pelanggaran, asalkan bukan di daerah finalty, adalah hal yg biasa. Jadi jangan ragu2, lakukan saja, dr pd resiko dilalui pemain lawan.

Libero boleh ikut menyerang bila kondisi memungkinkan; boleh saja untuk memecah kebuntuan, dia tiba2 di posisi striker untuk mencetak gol. Dia, karena posisinya, lebih bisa membaca permainan secara keseluruhan dr pd pemain lain nya. Sewaktu libero naik menyerang, stopper harus mengkover area yg ditinggalkan libero.

Wing Back (Kanan dan Kiri)
Pada era sekarang, wing back dituntut untuk terbiasa overlapping untuk menjadi sayap. Ini karena pada sepakbola modern tdk dikenal sayap gantung/sayap murni.

Sekian dulu.

No comments: