Saturday, October 31, 2009

Pindahan ke Cbbr Country

Kami pindah tgl 18jul09 dlm keadaan terburu2 krn rumah limus akan sgr dihuni Pak Gurning, pengontrak baru. Rumah dikontrakkan utk periode 1 thn, seharga 8 jt.

Malam minggu kami bermalam di rmh br cibubur country lnov-20. Dg rumah yg rapat tanpa lubang angin, yg mmg di design utk dipasang ac, kami kepanasan sepanjang malam karena tidak ada ac or fan.

Minggu siang kami belanja ac di toko x. Langsung dipasang hr itu juga. Pemasangan selesai jam 12 mlm. Untung hr senin nya tgl 20 juli adalah tgl merah, gak ngantor.

Pemasangan ac oleh teknisi toko x kurang memuaskan, diantaranya karena:
- kabel yg dipakai 2 line, jadi kabel ground tidak ada.
- posisi indoor unit terlalu mepet ke langit2.

Alhamdulillah, akhirnya bisa ngadem juga. he..he..

Kelahiran anakku, Aruni Hanum Darmanto

Allohu akbar, alhamdulillahi robbil alamin

Hari ini, Minggu tgl 13 sep 09 jam 05:56, telah lahir anakku. Bb 3.1 kg, panjang 48 cm. Rambut sudah tumbuh sktr 2 cm, seprtinya agak berombak. Kata perawat masih blm jelas krn rmbt msh lengket

Alhamdulillah, ibu dan anakku sehat insyaalloh. Dan aku sudah bernadar sedekah 1 jt rp sbg rs syukur.

Runi lahir spt habis berendam di lemak, or spt bedak. Dibawa oleh perawat ke tempat dr anak. Badan Runi di bersihkan, di pakaikan sarung kepala, terus seljtnya aku azan dan iqomat di telinga kanan dan kiri.

Rambut spt berombak, kulit agak item dikit, kepala kayak persegi kotak. Mulutnya spt melengkung, ikut Om One almarhum kayaknya.

Jari2 kaki dan tangannya tampak jelas sekali, tampak lentik, panjang2, kayaknya mau jadi anak yg tinggi.

Hari ini aku lihat utk yg ptm kali, dokter jahit perut istriku, spt tukang sepatu menjahit kulit or kalep sepatu. Menakjubkan, dan cukup simple metodenya.

Aku telp bpk mtrm, dan aku sms kak eka, ttg kbr gembira ini

Segera aku pesan taxi jemput ibuku utk sgr tengok cucunya.

Setelah nikah pd 22 mei 04, runi baru muncul 13 sep 09. Setelah 5 thn 4 bln. Waktu penantian yg cukup lama.

Rabu, 16 sep 09
Hari ini jadual kami check out from hospital. We've been three days in it.

Adik dan ibuku semalam pulang pake taksi menuju rumah di cbbr country. Naik taksi pake acara kesasar sampe perempatan cileungsi. Agus sudah tanya ke sopir taxi, apa tahu perumahan cibubur country? Si sopir njawab "tahu". Maybe dikerjain sopir taksi jadinya. Kesalahannya adalah dalam pilih taksi. Taksi yg tidak bermerek.

19sep09, Aruni mulai koloh jriji, memasukkan jari2nya ke mulut.

20 sep09, Mata aruni mulai bisa mengikuti gerakan tangan walaupun masih pelan.

21sept sore sktr jam 17:00 tali pusar lepas.

Aruni, Photo Box

Aruni, sept - oct 09



16 oct 09



16 oct 09



11 oct 09



11 oct 09



11 oct 09



11 Oct 09



6 oct 09



6 oct 09


6 Oct 09


masih di rumah sakit


di rumah, sudah pulang dari rumah sakit

Monday, October 26, 2009

Misc Pictures


Memories in Mubarraz

Joshi in MCR


CFP (Central Facility Platform)

Futsal



Hasna, Meta & Lisa





Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Oleh Dr. Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. “Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama” kata Dr.Chiu-Nan.
“Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.

Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut (’nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal.”

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh “Epsom salt” (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. “Batu-batu ini biasanya mengambang,” menurut Dr. Chiu-Nan. “Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita, caranya :
Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis… Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600).
Minum/makan apel selama 1 hari rata-rata 4 atau lima buah.
Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya. Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya akubuang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida…jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas…jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2500 (Tempat obat).
Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotik juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah. Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata…karena sebelumnya adukanku tidak rata…sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda…

dicopy dari:
http://rodidits.wordpress.com/2008/08/11/menghilangkan-batu-empedu-secara-alamiah/

Mengatasi Batu Empedu dengan Herbal

Oleh : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Kandung empedu adalah salah satu organ tubuh yang kecil dan berotot yang berbentuk kantong tempat menyimpan cairan empedu yang merupakan campuran dari asam-asam, garam kalsium, pigmen bilirubin dan kolesterol. Kandung empedu pada malam hari akan diisi dengan empedu yang dihasilkan oleh hati, dan akan dikeluarkan pada pagi harinya ketika sarapan. Kandung empedu dapat mengalami gangguan, yang paling sering terjadi adalah pembentukan batu. Selain di kandung empedu, kadang-kadang batu (calculi) dapat juga terbentuk dalam saluran empedu tetapi jarang terjadi.
Batu empedu disebabkan karena oleh perubahan secara kimiawi pada empedu seseorang. Batu empedu kebanyakan terbentuk dari kolesterol yang larut dalam empedu. Selain itu dapat juga terbentuk dari campuran kolesterol dan bilirubin (pigmen empedu), atau campuran kalsium dan bilirubin. Faktor lain terjadinya pembentukan batu empedu adalah adanya unsur-unsur yang mempermudah terjadinya kristalisasi. Terbentuknya batu biasanya karena empedu terlalu lama di simpan dalam kantung empedu, kemudian batu tersebut dapat berjalan ke saluran empedu dan menyangkut di sana.
Bentuk dan ukuran batu empedu bermacam-macam. Batu empedu yang terbentuk dari kristal kolesterol berwarna kuning dan mengkilat. Batu yang terbentuk dari pigmen bilirubin biasanya berwarna hitam dan keras atau berwarna coklat tua tetapi rapuh. Ukuran batu empedu rata-rata berdiameter sekitar 1-2 cm.


Batu empedu yang tinggal diam tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun apabila batu tersebut menyumbat saluran empedu atau mengakibatkan peradangan pada kantung empedu akan menimbulkan serangan hebat yang sakit sekali. Gejala yang biasa ditimbulkan antara lain dimulai dengan nyeri akut yang hebat pada bagian atas kanan perut yang menjalar ke punggung. Umumnya serangan batu empedu sering timbul pada malam hari atau sesudah makan terutama sewaktu mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Makanan yang mengandung lemak tersebut dapat memicu hormon menstimulasi kantong empedu sehingga berkontraksi dan memaksa empedu yang tersimpan di dalamnya keluar dan masuk usus halus. Namun karena ada batu yang menghambat aliran empedu, kantung empedu berkontraksi dengan kuat sehingga timbul rasa nyeri yang hebat. Gejala lainnya yaitu gangguan pencernaan, mual, muntah, gas dalam perut, sendawa, kolik, berkeringat, kedinginan, suhu badan agak tinggi dan feses berwarna coklat. Batu yang terdapat pada saluran empedu dapat menyumbat dan menghambat aliran empedu sehingga dapat menyebabkan penyakit kuning dan memungkin infeksi menjalar ke hati. Pecahan batu empedu dapat menyebabkan iritasi pada dinding kandung empedu dan saluran empedu sehingga terjadi infeksi dan peradangan.
Penyakit batu empedu lebih sering diderita oleh wanita sampai pada usia 50 tahun. Di atas usia tersebut, pria dan wanita mempunya risiko yang sama untuk menderita batu empedu. Semakin bertambahnya usia semakin besar kemungkinan orang untuk terserang batu empedu. Wanita yang mengalami lebih dari 2 kali kehamilan juga mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena batu empedu.
Diet yang harus diperhatikan oleh penderita batu empedu antara lain yaitu :

Mengurangi makanan berlemak untuk mencegah serangan,
Hindari makanan yang digoreng, daging kambing, daging babi, bumbu-bumbu yang merangsang serta makanan yang kadar gulanya tinggi.
Hindari makanan yang menimbulkan gas seperti kol, sawi, lobak, ketimun, ubi, nangka, durian serta minuman yang mengandung soda dan alkohol
Minum jus apel dan lemon secara teratur.
Jenis herbal/tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk terapi pengobatan batu empedu diantaranya mempunyai khasiat membantu menghancurkan batu kandung empedu, antiradang (anti-inflamasi), membantu meredakan rasa sakit (analgetik), menurunkan panas (antipiretik). Bebeberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk terapi pengobatan batu empedu antara lain :
1. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl.)
2. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Miq.)
3. Daun Sendok (Plantago mayor L.)
4. Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
5. Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
6. Tongkol dan rambut jagung (Zea mays L.)
7. Kunyit (Curcuma longa L.)
8. Gempur batu (Borreria hispida Schum.)
Berikut ini beberapa contoh resep herbal yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan batu empedu :
Resep 1.
30 gram daun kejibeling segar + 15 gram daun ungu segar + 100 gram rambut jagung, dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Resep 2.
30 gram daun kumis kucing kering atau 60 gram segar + 7 tongkol jagung muda yang belum ada bijinya + 30 gram kunyit (dipotong-potong), dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Resep 3.
30 gram daun tempuyung segar + 30 gram daun sendok segar + 15 gram daun sambiloto segar, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
Catatan :
- pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter.
- Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel, atau panci pyrex.
- Apabila menggunakan bahan/herbal kering gunakan separuh dari bahan segar ( misal 30 gram daun sendok segar = 15 gram daun sendok kering)



Sumber: hembing

Dicopy dari Blog:
http://obatherbal.wordpress.com/2009/06/25/mengatasi-batu-empedu-dengan-herbal/

Mencegah dan Mengatasi Batu Empedu Secara Alamiah

Oleh : Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma

Kandung empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak di
perut sebelah kanan, dan tersembunyi di bawah hati. Kandung empedu
menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kandung
empedu akan berkontraksi (menciut) sehingga mengeluarkan sedikit cairan
empedu yang berwarna hijau kecoklatan ke dalam usus halus. Cairan empedu
berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa vitamin, seperti vitamin A,
D, E, dan K. Empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein,
garam-garam kalsium, pigmen dan unsur lemak yang disebut kolesterol.
Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan
dikeluarkan melalui feses.

Kelainan utama yang dapat timbul pada kandung empedu adalah terbentuknya
batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu
disebabkan oleh perubahan secara kimiawi pada empedu seseorang. Batu
empedu terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam
kalsium yang mengeras, namun kebanyakan batu kandung empedu terbentuk
dari kolesterol. Timbulnya batu empedu akan menjadi masalah bila masuk
ke salah satu saluran yang menuju ke usus halus. Kadang-kadang batu
dapat terbentuk dalam saluran empedu itu sendiri, misalnya karena bekas
jahitan pada suatu operasi.

Pada kandung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut
kolestitis akut, hal ini karena adanya pecahan batu empedu di dalam
saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui
kantong empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu,
sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan. Di
samping itu, terdapat faktor lainnya yang memulai terjadinya proses
pembentukan batu empedu. Unsur ini bisa berupa protein yang terdapat
pada cairan lendir yang dibentuk kandung empedu dalam jumlah kecil. Hal
ini memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk
partikel seperti kristal padat. Bentuk dari batu empedu bermacam-macam,
yaitu batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat
seperti minyak, batu yang terdiri dari pigmen bilirubin bisa berwarna
hitam tetapi keras atau berwarna coklat tua tetapi rapuh. Ukurannya juga
bermacam-macam dari yang kecil hingga sebesar batu kerikil, tetapi
rata-rata berdiameter 1 - 2 cm.

Meskipun penyakit kantong empedu tidak menunjukkan gejala, pada keadaan
memburuk gejala yang biasa ditimbulkan adalah serangan pada waktu makan
makanan yang mengandung lemak tinggi jika seseorang sudah mengidap batu
empedu. Hal ini terjadi karena lemak tersebut memicu hormon merangsang
kantung empedu berkontraksi sehingga memaksa empedu yang tersimpan masuk
ke dalam duodenum yaitu jalan keluar menuju usus kecil, jika batu
menghambat aliran empedu maka akan timbul gejala seperti sakit yang akut
pada sebelah kanan atas perut dan mengarah ke punggung, antara bahu dan
ke dada depan. Gejala lainnya yaitu kolik, sendawa, gas dalam perut,
gangguan pencernaan, berkeringat, mual, muntah, kedinginan, suhu tubuh
agak tinggi, penyakit kuning (bila batu empedu menghalangi saluran
empedu), dan feses berwarna coklat.

Penyakit batu kandung empedu dan saluran empedu biasanya menyerang
orang-orang berusia antara 20 - 50 tahun. Penyakit ini 6 kali lebih
sering terjadi pada wanita sampai usia 50 tahun. Di atas usia tersebut
sama untuk kedua jenis kelamin. Selain itu, wanita yang mengalami lebih
dari 2 kali kehamilan, maka resiko mendapatkan batu empedu semakin
tinggi. Obesitas/kegemukan mempunyai resiko menderita batu empedu lebih
tinggi dibandingkan dengan yang tidak obesitas. Beberapa upaya
pencegahan terbentuknya batu empedu yang dapat ditempuh antara lain
menjaga berat badan agar tetap normal, menurunkan kolesterol, dan
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Tetapi di lain pihak,
diet keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat merangsang
hati untuk mengeluarkan kolesterol dalam jumlah besar ke dalam cairan
empedu, sehigga dapat menimbulkan batu empedu.

Untuk mengetahui apakah tubuh kita terdapat batu empedu digunakan suatu
alat pendeteksi batu empedu yang disebut ultrasound, yaitu dengan
menggunakan gelombang suara yang tidak dapat didengar telinga. Gelombang
suara ini diarahkan ke tubuh dan pantulan gelombangnya kemudian diolah
komputer yang akan menunjukkan ada atau tidaknya batu empedu. Selain itu
batu empedu dapat diketahui melalui foto sinar X dan pemeriksaan darah
di laboratorium.

Bagi penderita batu empedu, prinsip utama perawatannya yaitu
mengistirahatkan kandung empedu. Hindari makanan berlemak karena lemak
merangsang kandung empedu untuk bekerja keras. Kandungan protein dalam
diet cukup 1 - 1 ½ gram per berat badan setiap hari. Kalori perlu pula
dibatasi, karena kebanyakan penderita batu empedu juga penderita
obesitas. Bahan makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan juga
harus dihindari.

Cara alamiah yang dapat digunakan untuk mengatasi batu empedu yaitu :

30 gram daun keji beling segar + 30 gram sambiloto segar + 60 gram
rambut jagung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya
disaring, diminum hangat-hangat.

60 gram herba kumis kucing segar + 30 gram tongkol jagung + 30 gram daun
meniran segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya
disaring, diminum hangat-hangat.

30 gram daun sendok segar + 30 gram daun kembang pukul empat segar + 100
gram akar alang-alang direbus dengan 700 ccc air hingga tersisa 300 cc,
airnya disaring, diminum hangat-hangat.

Minum jus apel sebanyak 4 gelas setiap hari selama 5 hari. Pada hari
ke-6 lakukan puasa, dan pada saat berbuka puasa minum air putih + 30
gram garam inggris, pada pukul 20.00 minum ½ gelas air lemon + ½ gelas
minyak zaitun, aduk lalu diminum.
Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas,
lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan
panci enamel atau periuk tanah. Tetep konsultasi ke dokter.

Sumber: hembing
Dicopy dari Blog:
http://tipsehat.blogspot.com/2005/12/mencegah-dan-mengatasi-batu-empedu.html

Sunday, October 25, 2009

Aruni on the 4th day in Home







Aruni on Days of 2nd & 3rd in Permata Hospital, with her grand mom & her dady






































Aruni Hanum Darmanto, My First Baby, on The Day When She Was Born

Aruni was born on 13 Sept 09 at 05:56 hrs in RSIA Permata Cibubur thru Caesar Operations with conditions of body weight 3.1 kgs and length 48 cm.

Alhamdulillah, she appeared after a long long waiting & a couple of attempts.

Here are some memorable pictures that were taken on the day she was born: