Tuesday, June 10, 2008

Pengalaman Membuat SIM di POLRES Cibinong Bikin Misuh2

Jakarta, 11 Juni 2008.
(Untuk share atau berbagi pengalaman)

Pengalaman yang membuat aku misuh2 (uring2 an) ini, memberi pelajaran ke aku Standard pembuatan SIM di Indonesia tinggi sekali (karena aku gagal he..he..). Atau dengan bahasa sarkasme, kalo bisa dibikin susah, mengapa mesti di bikin gampang?

Karena SIM ku dari Kebumen, dan menjelang habis masa berlakunya, maka dengan KTP baru dari Cileungsi, aku ngurus SIM di POLRES Cibinong.

Berangkat pagi2 jam 06:30 hrs tanggal 9 Juni 2008, sambil antar istri kerja, aku langsung ke POLRES, sampai di sana pukul 7:00.

Ujian teori pada pagi itu aku lewati alhamdulillah dengan mudah.

Ujian praktek aku lewati dengan penuh kekesalan dan misuh2. Untuk cloter pertama dari sekitar 6 orang, yang lolos test praktek hanya satu orang. Yang lima gagal, termasuk aku. Ada 3 step dalam ujian prekter tersebut, yaitu:
1. berhenti di tanjakan, lalu berangkat lagi  aku lolos.
2. zig zag melewati pembatas2 yang sangat sempit  aku lolos.
3. parkir parallel di jarak yang sempit  aku gagal.
Test hanya sekali saja. Kalo gagal, harus ngulang di lain hari. Tentu saja untuk ngulang2 terus akan makan waktu (harus cuti) dan uang juga.

Setelah aku gagal test praktik, ada seseorang berpakaian preman mendekati aku. “Mau lulus Pak? Kalo mau, nanti kalo sudah sepi minta tolong aja sama Polisi yang ngetest tadi, paling cuman ngasih uang rokok kok. Saya juga begitu”. Begitu dia memberi tahu aku, tanpa menyebut jumlah uang yang ia berikan ke oknum Polisi itu.

Rasan2 di kantor dengan teman2, juga menghasilkan jawaban yang tidak jauh2 dari apa yang ada di otak ku. “Bayar aja! Kalo test praktek, sampai sepuluh kali pun Kamu gak bakal lulus”. Begitu Pak Tino teman kantorku berujar.

Dari cerita ini, aku ingin sekali memberikan masukkan ke Dinas Lantas Kepolisian maupun YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) tentang 1 hal:
Standard kelulusan untuk bikin SIM mbok tolong diturunkan dong (nada memelas..). Aku sudah 5 tahun menyetir mobil di Jakarta, insyaAlloh tidak ada masalah yang berarti, itu aja masih gagal. Mau cari kualifikasi setinggi apa Polisi2 itu? Kayaknya sulit Para Pejabat pelayan public untuk berpikiran “kalo bisa dibikin gampang, kenapa mesti dibikin susah? (atau karena aku gagal, terus jadi mencak2 begini ya?!).

Kayaknya ngurus lewat biro jasa (ya pasti nembak lah!) lebih mudah ya?

Demikian cerita misuh2 ku. Semoga bisa diambil hikmah nya.
Astaghfirulloh. Penyuap dan yang menerima suap ke-2 nya dijanjikan neraka oleh Alloh. Janji Alloh itu selalu benar.

Astaghfirulloh
-------------------------------------------------------------------------------------


Jakarta, 14 Juni 2008
Sesuai janji, saya datang lagi ke Polres Cibinong untuk mengulang ujian praktek pembuatan sim A.

Kali ini step 1 dan step 2 dinyatakan gagal. Gagal maning, gagal maning. Akhirnya, hanya dengan "mengedipkan mata", luluslah aku bikin SIM A. Astagfirulloh.

Iya, kayaknya enakan pake biro jasa ya? Kasih uang 400 ribu, beres, cuman foto doank. Ngomong untuk tidak korupsi memang gampang, tapi untuk menghindarinya, sangat sulit ternyata.

Salam
DD

8 comments:

Unknown said...

Saya juga gagal perpanjang SIM disana. padahal motor saya thunder, sama kayak yg dipake buat tes... pas lg muter2, kaki turun kiri turun ke aspal, ehh.. langsung dipanggilin, "udah mas... gak lulus.."
Mang asem tenan tuh... polisi, sampe sekarang ga balik lagi perpanjang tuh SIM. kalo ada polis, masuk kampung / puter balik. :-}

Dwi Darmanto said...

he..he.. ada temen senasib juga rupanya.

aku ada 'clue' Mas, tapi kalo mau bikin sim A. bikin sim lewat lembaga kursus, lebih aman, lancar, dan yang terpenting adalah 'tidak merasa nyuap'. walaupun kita tahu, biro kursus itu yg kasih 'upeti' ke polisi.

Tapi gak ada ya biro kursus yg nglayanin pembuatas sim c?

salam,
dd

fazil said...

mas,sayapun juga senasib sama mas,saya ikut tes sim a dan c gagal cuman gara2 test di akhir prakteknya yg susah,itu yg lulus hanya sekitar 5-10% saja dari total keseluruhan,jadi saya mao tanya, mas bikin biro jasa sim di cibinong dimananya?tolong kirim alamat sama telponnya donk mas k hp saya 085694145057,cz saya udh hampir 2 tahun semenjak sim saya hilang, saya tidak pake sim kemana2, alhamdulillah belom kena tilang,makanya untuk antisipasi saya ingin punya sim.

di tunggu info nya yah mas kirim k nomer tadi aja,thx

monex said...

Alahamdulilla saat aku bikin SIM di Polres Bekasi (kota) gak ada kendala, gak pake ngantri dan gak pake test segala, langsung foto jepret, tunggu sebentar jadi deh.

Begitu juga saat perpanjang SIM di Bekasi (kabupaten), gak pake ngantri dan lancar terkendali (memang yang ngantri buanyak sekali).

Sssstttt...mau tau rahasianya??? aku pake ID Card...mungkin Pak Polisinya gerah kali kalo aku lama di sana...hehehe...pisss.

IBNUL QOYYIM GROUP said...

Ada yang tau ga biro jasa pembuatan sim a di bogor? Aku gagal terus euy

IBNUL QOYYIM GROUP said...

Ada yang tau ga biro jasa pembuatan sim a di bogor? Aku gagal terus euy

Unknown said...

Jasa sim depok, bogor sim a 850rb, sim c 800rb buat di depok 0895327798169 yudi

Unknown said...

Biro jasa dimana mas? Aku juga mau urus sim c di cibinong, soale aku kabupaten