Sunday, March 1, 2009

SQUAD ALAM SARI TEMPO DULU (1991-1996)

(He..he.., dari pada melamun, lumayan buat nulis iseng2)

Kenangan terindah kami adalah saat menjadi juara 1 liga divisi utama Persak Kebumen.

Masih ingat waktu itu, di pertandingan penentuan, melawan Kesebelasan Karang Sambung (kesebelasan ayam sayur), untuk menjadi juara 1 harus menang minimal 6-0; yg akhirnya terkabul Alsa mengalahkan Karang Sambung dg score 6-0. Jadilah Alsa juara 1. Aku sendiri ikut menyumbang 1 gol.

Saat itu fisik kami benar2 dlm top form, kondisi terbaik. Permainan kami waktu itu memang sedang bagus2nya. Hampir semua turnamen kampung dikuasai AlSa.

Squad PS Alam Sari waktu itu adalah sbb:


Uthu Dodo - kiper
Utk ukuran tinggi orang kebumen, Uthu termasuk sangat tinggi. Sekitar 180 cm plus.

Walaupun lompatan nya tdk begitu tinggi, postur tubuhnya sdh ckp bisa membuat keder lawan.


Mantri - kiper
Mantri adalah kiper ke-2 setelah Uthu. Walaupun tinggi nya sekitar 162 cm, dia lebih berani dlm bola2 duel dg penyerang lawan.


Heri Karanganyar - libero
Dengan tinggi sekitar 175 cm, Heri tampak sangat confident dlm mengkoordinir pertahanan.

Heri selalu memenangkan duel bola2 atas. Tandukan kepalanya cukup efektif. Bola bawah juga cukup bagus.

Kelemahan Heri adalah larinya tdk begitu cepat. Striker yg punya kemampuan lari cepat, asalkan cerdik, akan bisa melewatinya. Tetapi harus hati2, striker yg msh lugu seringkali cedera dijagal Heri.


Hadi - defender
Melihat tubuh nya yg gempal & gemuk, orang tidak akan menyangka bahwa Hadi bisa berlari cepat. Striker lawan tidak bisa melewati dia dlm keadaan duel satu lawan satu. Tendangannya keras. Itulah kenapa dia sering mengambil bola2 mati.

Hadi lebih matang dlm bermain setelah main bareng dg pemain2 terbaik kab kebumen dari luar AlSa spt Delo, Gunawan, dll.


Suyit - stopper/back
Spt halnya Hadi, tdk ada striker yg bisa melewatinya dlm keadaan satu lawan satu.

Sayang baru sesaat menemukan bentuk permainan terbaik, Suyit harus hengkang ke Jakarta utk mencari pekerjaan.


Hendro Gaceng - Back Kiri
Hendro selalu bermain ngotot. Tacklingnya sangat efektif dlm mengganggu lawan.


Edi Karanganyar - gelandang bertahan
Walaupun tidak bisa berlari cepat, tapi Edi punya stamina energy yg prima.

Pemain lawan harus berhati2 kalau melewati dia. Tacklingnya bisa membahayakan lawan.


Bawor Dwi Darmanto – Gelandang bertahan
- Mainnya labil dan angin2an, kadang main baik kadang main jelek sekali.
- Umpan2 nya lebih sering kacau terutama umpan ke depan gawang.
- Tendangan nya kurang terarah.
- Naluri goal nya sangat kurang.
- Pandangan nya kurang luas.
- Mudah tersulut emosi shg menjadi pemain yg paling sering kena kartu kuning.


Agus Gudel Triyono- Gelandang menyerang
Gudel tdk terlalu gesit, tapi umpan2 nya cukup akurat, pandangan nya cukup luas. Dialah satu2nya gelandang yg 'bisa mengerti' dlm memberikan umpan ke Budi (Budi punya kelebihan dalam sprint dengan umpan panjang, cukup sulit mencari orang yang mengerti dia). Sangat sering Budi mencetak gol hasil umpan Gudel.


Mono - Gelandang
Dengan penguasaan bola yg matang, Mono bermain cukup efektif. Bolanya melekat dikaki shg sulit direbut musuh.

Cirikhas Mono adalah dlm menendang pinalti selalu memakai tendangan 'ageman'. Sebuah tendangan tipuan yg seolah2 mau menendang bola ke sisi kiri kiper tetapi bola selalu ke sisi kanan kiper. Accuracy nya di atas 95%. Hampir semua tendangan pinalti nya menghasilkan gol.

Sesekali Mono tampak terlalu banyak meliuk2 berputar2 dlm membawa bola.


Kang Puji - Penyerang 2nd striker
Pemain yg 'matang' ini, setelah posisinya sbg libero yg perfect bisa diserahkan ke Hadi dkk, kemudian beralih ke posisi tengah, posisi menyerang dan posisi 2nd striker. Naluri bolanya sangat kuat.

Walaupun pita kapten dikenakan pemain lain, tapi secara 'de facto', yg menyusun strategi dll adalah Kang Puji.


Budi - Stiker
Tidak salah jika Budi adalah Striker terbaik yg dimiliki AlSa. Keunggulannya yg menonjol adalah kecepatan larinya. Permainannya akan berkembang jika dia mempunyai pemain tengah yg 'mengerti' dia, bisa memberi umpan yg pas buat dia.

Karena kecepatan larinya, seringkali Budi mencetak gol melalui serangan balik.

Budi kurang begitu berkembang kalo permainan tidak melalui serangan balik. 'Total foot ball' relatif lebih sulit baginya untuk menunjukkan kemampuan larinya.


Rono - Striker
Berbadan kecil, tapi nyali dan kengototannya melebihi pemain lain yg berbadan jauh lebih besar. Kecepatan dan percepatannya bagus.
Hampir di setiap pertandingan, Rono mencetak gol. Tidak heran jika sering dia menjadi target kebrutalan pemain belakang lawan.


Anclo - penyerang
Anclo lumayan bagus mainnya. Larinya cepat. Tapi harus hati2 kalo dia main di lini belakang, sekali dia bunuh diri mencetak gol ke gawang sendiri (he..he..).


Pakel Tadin - Striker/Sayap
Pemain yg bertubuh pendek ini cukup lincah. Semangat latihannya menutupi kekurangan nalurinya. Sprint – good.


Sayap - Legog Suhar
Legog banyak menempati posisi sayap kanan. Lumayan bersemangat. Kekurang PD (self confidenc) membuat dia beberapa kali kehilangan bola.

3 comments:

Arif M said...

Halooo adikku yang ganteng, ceritakan terus kisah masa lalu di alam sari itu belum lengkap. aku kakang uu

Dwi Darmanto said...

Ooo kang uu nang clacap ya?! mesti maca kiye karo ngguyu2 yah???
salam,

monex said...

Lha kuwe ana kang UU??? dadi wong Cilacap apa kang Bawor???