Thursday, July 17, 2008

MAIN BOLA DG MAS TUGIYO DI AMPIH, BULUS PESANTREN

Karena Mas Tugiyo lah, kami, beberapa pemain AlSa bermain di Ampih.

Pertama kali kami main di Ampih, Bulus Pesantren, atas ajakan Mas Tugiyo. Kami, dr AlSa berempat; Aku, Kang Puji, Pakel si Maradona, dan Suhar Legog.

Karena antusiasnya teman2 Mas Tugiyo utk jadi penyerang, kami akhirnya main di belakang dan tengah. Kami main menyerang, tapi penyerang kami gagal mencetak gol. Malah dlm suatu serangan balik, melalui shooting spekulatif, kami kemasukkan gol. Kami ketinggalan, 0-1.

Di babak ke-2, barulah Kang Puji ambil alih kontrol. Penyerang2 dari ampih yg blm berpengalaman, di suruh main di belakang. Penyerang2 akan diisi oleh kami dari AlSa. Benar juga, kami langsung menyerang bertubi2. Empat gol akhirnya tercipta di babak ke-2. Aku ikut menyumbang 1 gol.

Pelajaran yg bisa dipetik: Pemain penyerang haruslah yg prima dlm bermain, punya kontrol bola yg perfect, syukur banyak pengalaman dan insting gol. Kalo penguasaan bola masih kurang bagus, sebaiknya menjadi pemain belakang; bertugas untuk mengganggu lawan dan membuang bola.

Pernah dalam suatu pertandingan, aku mencetak gol yg sangat lucu. Waktu itu kondisi lapangan licin karena hujan. Dlm suatu serangan, melalui sayap kanan aku membawa bola, sekilas aku lihat Budi kosong di depan gawang tanpa kawalan, masih pada posisi 'on side'. Dengan sangat yakin aku berniat umpan ke Budi, dan aku juga sangat yakin bahwa Budi akan dg mudah menyundul bola utk mencetak gol.

Ternyata kejadian nya lain, bola yg aku umpan dg yakin, mungkin krn licin, atau kakiku yg 'pengkor', bola langsung mengarah ke mulut gawang tiang jauh. Kiper lawan kaget dan terjadilah gol; gol yg tdk aku sengaja.

He..he.. kalo aku sengaja, biasanya malah gak terjadi gol.

No comments: